JAKARTA, KOMPAS.com – Membentuk Sekolah Anak Percaya di perkampungan pemulung, penyanyi Andien mengaku menggunakan dana pribadinya.
Andien berujar, belum memiliki mitra pendukung selain Yayasan Nara Kreatif.
Ia pun berharap ada pihak yang mau bersama-sama berkontribusi untuk masyarakat yang membutuhkan dalam bidang pendidikan.
“Ini to be honest masih pakai dana pribadi sampai hari ini, aku belum yang kayak ngumpulin donatur gimana-gimana gitu, itu belum. Tapi aku berharap, supaya ini sustain berarti kan harus banyak stakeholders yang ikutan gitu,” kata Andien ditemui di Kampung Pemulung Joglo, Jakarta Barat, Kamis (6/4/2023).
Sekolah Anak Percaya merupakan sekolah kesetaraan yang memberikan pembelajaran bebas biaya di kampung pemulung bagi mereka yang ingin mengikuti ujian kesetaraan sekolah (ujian paket), tak terbatas berapapun usia mereka.
Sekolah Anak Percaya tidak memiliki bangunan yang didirkan secara khusus melainkan memanfaatkan tempat yang sudah ada seperti masjid.
Andien dan Nara Kreatif telah merintis dua sekolah. Yang pertama ada di perkampungan pemulung di Pondok Kopi, Jakarta Timur sejak September 2022.
Sementara itu Sekolah Anak Percaya di Kampung Pemulung Joglo, Jakarta Barat baru diresmikan Kamis kemarin.
Tahun lalu, Andien sempat merilis lagu yang dijual di NFT berjudul “Percaya”.
Keuntungan dari penjualan lagu itulah yang ia pakai untuk memberikan beasiswa ini.
Ibu dua anak ini mengaku sudah sejak lama bercita-cita untuk berkontribusi pada kegiatan sosial yang berkesinambungan.
“Semoga Sekolah Anak Percaya ini bisa menjadi bukan batu loncatan ya tapi kesempatan yang besar, sebagai pintu gerbang dari berbagai macam kesempatan yang berikutnya, yang akan dimiliki oleh semua yang mengenyam pendidikan di sini.
Ia berharap juga langkahnya menginspirasi orang lain untuk berbuat hal yang sama.