Andien atau pemilik nama lengkap Andini Aisyah Haryadi dikenal sebagai penyanyi beraliran music jazz. Andien belajar bernyanyi sejak berusia tiga tahun. Album perdana yang berjudul Bisikan Hati dirilisnya pada tahun 2000 dan terbilang cukup sukses. Sukses menjadi penyanyi solo, Andien bersama empat penyanyi Wanita jazz Indonesia lainnya yakni Nina Tamam, Iga Mawarni, Yuni Shara dan Rika Roeslan membentuk kelompok vocal yang diberi nama 5 Wanita.
Ia juga pernah menggarap proyek duet dengan penyanyi Pasha dari band Ungu dengan mengeluarkan single berjudul Saat Bahagia. Tak seperti entertainer pada umumnya, kehidupan asmara Andien tidaklah begitu menonjol. Setelah dua tahun berpacaran, pada April 2015, Andien menikahi seorang fotografer Bernama Irfan Wahyudi. Keduanya dikarunia seorang anak yang lahir pada 7 Januari 2017.

Tanpa Pengasuh
Memiliki anak tak lantas membuat Andien Aisyah kehilangan Waktu untuk tetap berkarir di dunia entertainment.
Pasca merilis single Belahan Jantungku untuk album ke-7, penyanyi jazz ini Kembali merilis single bertajuk Indahnya Dunia.
Lewat lagu bergenre adult contemporary ini, Andien ingin menyampaikan bagaimana ia memeluk rindu dan percaya bahwa segala sesuatu akan indah pada waktunya.
Andien berharap, lagu Indahnya Dunia bisa diterima oleh penikmat musik Indonesia dan dapat meramaikan Kembali industry musik Tanah Air.
Berkair dan mengurus keluarga, dua hal ini berjalan beriringan dalam kehidupan Andien. Wanita kelahiran 25 Agustus 1985 ini memutuskan untuk mengurus sendiri buah hatinya, Anaku Askara Biru atau Kawa yang berusia 6 bulan, tanpa campur tangan pengasuh atau babysitter.
Berdua sang suami, Irfan Wahyudi yang akrab disapa Ippe, mereka bahu membahu merawat dan mengasuh Kawa. Tak heran, kemana pun Andien pergi dan beraktivitas, Kawa selalu ikut bersamanya. Iya, kemanapun saya selalu membawa Kawa. Dari mulai meeting, menyanyi hingga pertunjukan, saya selalu membawa Kawa. Saya memilih untuk menjalankannya sendiri tanpa bantuan suster, karena semua masih bisa diatasi, ucap Andien.

Metamorfosis Terbesar
Menjadi seorang ibu telah mengubaha diri Andien. Saya merasa menjadi seorang ibu adalah metamorfosis terbesar dalam hidup saya. Benar apa yang dikatakan orang, Ketika kamu melahirkan, bukan hanya anak yang dilahirkan tapi dirimu juga dilahirkan Kembali.
Menjadi ibu juga mengajarkan Andien tentang tanggung jawab dan memacunya menjadi pribadi yang lebih baik lagi. Andien bercerita, sejak kehadiran Kawa, rutinitasnya dan suami mendadak berubah.
Kami bangun lebih pagi agar bisa bermain dengan Kawa. Keseharian saya menjadi lebih seru, rumah kami terasa lebih hangat dan Bahagia dengan hadirnya Kawa.
Sebagai ibu, Andien memang selalu ingin memberikan yang terbaik untuk buah hatinya. Dalam hal memberikan ASI, Andien mengaku bahwa aktivitas tersebut tidak semata-mata untuk Kawa, namun sudah menjadi kebutuhan pribadinya.
Kalau dipikir-pikir, pada akhirnya breastfeeding ini bukan hanya kebutuhan Kawa, tapi juga kebutuhan saya.
Menjadi adiksi dan berbunga-bunga rasanya, hal ini karena adanya hormone oxytocin, yaitu hormon cinta. Dan bersamaan dengan munculnya hormon exytocin, terproduksi pula hormon endorphine yaitu hormon relaks dan Bahagia, ucap Andien.
Kalau dalam hal Pendidikan, meski belum tahu pola didik seperti apa yang akan diterapkan untuk putranya, namun Andien menganggap Pendidikan adalah hal penting, khususnya untuk anak. Ia menganggap orang tua sebagai sekolah pertama untuk anak. Orangtua adalah sekolah pertama, dan sekolah Utama bagi anak. Sementara anak adalah sekolah seumur hidup bagi orang tua. Yuk berdayakan diri kita, sama-sama belajar menjadi orangtua, kata Andien.

Penyanyi, Penulis lagu, Aktris Indonesia multitalenta yang bergenre Jazz, R&B, Soul dan Pop