MELALUI DEDIKASI TERHADAP MUSIK, KEPEDULIAN SOSIAL, DAN PENGELOLAAN HIDUP YANG SEIMBANG, DIA MENUNJUKKAN BAHWA SETIAP INDIVIDU BISA BERKONTRIBUSI UNTUK MASYARAKAT MAUPUN LINGKUNGAN, SAMBIL TETAP MENJAGA KESEHATAN DAN KEBAHAGIAAN.
Namanya dikenal sebagai salah satu sosok yang menginspirasi di dunia musik Indonesia. Andien Aisyah adalah ikon musik Indonesia yang dikenal karena kemampuannya beradaptasi dengan perkembangan zaman. Sejak pertama kali meluncurkan album pada tahun 2000, Andien melalui perjalanan panjang di industri musik yang tak hanya memperkaya keterampilan vokalnya, tetapi juga membentuk pandangan artistiknya.
Tak hanya sukses di dalam negeri, belum lama ini Andien juga tampil di ajang bergengsi internasional, The Opening Ceremony of WOW Indonesia di Washington DC, yang diselenggarakan merayakan 75 tahun hubungan diplomatik Indonesia dan Amerika Serikat. Dalam acara tersebut, Andien dengan bangga membawakan lagu “Kharisma Indonesia” di hadapan ribuan penonton di jantung ibu kota Amerika. Suasana penuh semangat dan kebanggaan terasa, ketika suaranya menggema, menampilkan keindahan budaya dan musik Indonesia di panggung internasional.
“Ini adalah salah satu momen paling berkesan dalam perjalanan karier saya. Menyanyi di Washington DC, di hadapan begitu banyak orang dari berbagai latar belakang, membuat saya merasa bangga membawa nama Indonesia,” tutur perempuan berusia 39 tahun ini. Penampilannya tidak hanya menghibur, tetapi juga menjadi simbol dari keragaman dan persahabatan antara dua negara yang telah terjalin selama lebih dari tujuh dekade. Momen ini semakin menegaskan dalam menyuarakan kebanggaan dan identitas Indonesia di pentas dunia.
Selama 24 tahun berkarya di industri musik Indonesia, Andien telah menunjukkan dedikasinya tidak hanya pada dunia seni, tetapi juga dalam menjaga keseimbangan hidup dan kesehatan mental. Di tengah kesibukannya sebagai musisi, Andien menekankan pentingnya tidak menjadi ambisius berlebihan dan menghindari stres. “Saya berusaha untuk tetap eksis dengan membuka diri terhadap perkembangan musik yang dinamis, mulai dari jazz, RnB, pop, hip-hop, hingga tren seperti K-Pop,” ujarnya.
FLEKSIBILITAS DUNIA SENI
Selama hampir dua dekade perjalanan karier, Andien telah membuktikan diri sebagai penyanyi yang tak hanya berbakat, tetapi juga fleksibel dalam menghadapi perubahan zaman. Setiap penampilan, terutama di acara bergengsi seperti Java Jazz Festival, selalu ditunggu tunggu.
Terhitung, 19 kali tampil di festival tersebut, Andien merasakan bahwa setiap kesempatan adalah tantangan untuk mempersembahkan sesuatu yang baru.
“Saya selalu berusaha untuk memberikan pengalaman yang berbeda bagi penonton. Di setiap penampilan, saya merasa ada tantangan baru,” ujarnya.
Kesibukan Andien tidak berhenti di situ. Dia tengah mempersiapkan album baru, setelah sebelumnya fokus pada perilisan single.
Dengan target peluncuran pada tahun depan, album ini akan menandai perayaan 25 tahun kariernya di industri musik. “Saya ingin album ini menjadi pengingat bahwa saya masih di sini, dan saya berkomitmen untuk terus berkarya,” jelas Andien. Keterlibatannya dalam industri musik bukan hanya soal menyanyi, tetapi juga menciptakan karya yang mencerminkan diri dan perjalanan hidupnya.
Tak heran, musik baginya adalah ekspresi. Dia percaya bahwa setiap lagu harus memiliki makna dan emosi yang dapat diresapi oleh sang pendengar. “Musik adalah bahasa universal dan saya ingin setiap lagu yang saya nyanyikan dapat menyentuh hati banyak orang,” katanya.
Fleksibilitasnya dalam beradaptasi dengan berbagai genre musik membuatnya tetap relevan di tengah persaingan yang ketat. Dia menekankan bahwa penting untuk terbuka terhadap inspirasi baru, terutama di era digital yang cepat berubah. “Tren musik itu memang datang dan pergi, tetapi yang terpenting adalah kemampuan untuk beradaptasi dan tetap autentik,” ungkapnya.
Baru-baru ini, Andien juga turut berpartisipasi dalam konser spesial LIFETIME: Tribute to Chrisye. Konser untuk menghormati salah satu legenda musik Indonesia, Chrisye, tersebut menjadi momen berharga bagi Andien.
“Chrisye adalah sosok yang berpengaruh dalam perjalanan musik saya,” ujar perempuan yang memiliki dua anak ini. Dalam konser tersebut, Andien membawakan beberapa lagu ikonik dari sang legenda dengan sentuhan khas yang segar, namun tetap menghormati keaslian aransemen musiknya.
Penampilannya mendapat sambutan hangat dari penonton yang terdiri dari berbagai generasi. Baginya, konser Tribute to Chrisye bukan sekadar penampilan, melainkan sebuah penghormatan pada salah satu inspirasinya dalam bermusik.
“Ini adalah cara untuk mengenang perjalanan Chrisye yang telah memberikan banyak kontribusi besar bagi dunia musik Tanah Air,” jelas Andien.
Ketika ditanya tentang dunia film, dia menjawab bahwa meskipun tertarik, dia masih mempertimbangkan ritme antara pekerjaan, keluarga, dan kehidupan pribadinya. “Rencananya, akan ada satu film yang saya mainkan beberapa bulan ke depan, tapi aku harus memastikan semuanya bisa diatur dengan baik,” lanjutnya.
Dalam dunia fashion, Andien juga merasa bahwa kolaborasi adalah salah satu caranya untuk tetap hidup dan berkreasi. Sama seperti di musik, dia suka berkolaborasi dalam fashion dan ini adalah salah satu caranya untuk terus berkarya.
Dalam setiap penampilan, Andien tidak hanya tampil sebagai penyanyi, tetapi juga sebagai desainer. Dia terlibat langsung dalam menentukan desain dan mood board untuk setiap proyek musiknya. “Semua yang saya lakukan harus mencerminkan diri saya. Saya ingin menciptakan sesuatu yang tidak membosankan dan bisa dinikmati oleh semua orang,” jelasnya. Melalui cara ini, tujuan Andien ingin audiens merasakan kehadirannya tidak hanya sebagai penyanyi, tetapi juga sebagai seniman dengan totalitas penuh.
KEPEDULIAN SOSIAL
Di luar dunia musik, Andien Aisyah juga dikenal sebagai aktivis sosial yang peduli terhadap isu-isu kemanusiaan. Selain beradaptasi dalam musik, Andien juga mengisi hidupnya dengan berbagai kegiatan sosial melalui Andien Aisyah Foundation, termasuk Gerakan Berbagi Kebaikan yang kini fokus membangun sekolah untuk anak-anak pemulung di beberapa titik di Jakarta. Bagi Andien, hidupnya berada di dua kutub—gemerlap dunia entertainment dan dunia nyata ketika turun langsung ke kampung pemulung.
Perjalanan hidupnya yang penuh warna membawanya untuk terlibat dalam berbagai kegiatan sosial. Pengalaman pribadinya menghadapi tumor payudara di usia muda menjadi titik balik yang mengubah pandangannya. “Setelah melewati pengalaman itu, saya merasa memiliki tanggung jawab untuk membantu orang lain yang mengalami hal serupa,” ujar Andien. Dari situlah, dia mendirikan yayasan yang fokus pada kesehatan dan dukungan bagi penyintas kanker
Andien pun melanjutkan kisahnya, “Foundation ini didirikan karena selama bertahun-tahun Saya sering melakukan fundraising dan mengajak followers untuk berkontribusi. Saya merasa perlu wadah yang lebih formal, agar gerakan sosial ini bisa lebih terorganisasi dan memiliki tanggung jawab jelas. Dengan adanya foundation ini, gerakan yang tadinya tersebar kini memiliki payung yang lebih legit.”
Yayasan yang didirikannya tidak hanya menjadi wadah untuk memberikan dukungan, tetapi juga sebagai platform untuk menciptakan kesadaran tentang pentingnya kesehatan. “Saya ingin orang-orang tahu bahwa kesehatan itu penting, dan kita harus saling mendukung,” tegasnya. Melalui yayasan ini, Andien terlibat dalam berbagai kegiatan sosial, mulai dari penyuluhan kesehatan hingga penggalangan dana untuk penelitian kanker. Kegiatan ini bukan hanya untuk membantu orang lain, tetapi juga untuk memberdayakan mereka agar lebih percaya diri dalam menghadapi tantangan hidup.
Belum lama ini, Andien juga aktif dalam mempromosikan inklusivitas melalui seni. Baru-baru ini, dia membuka kembali Pameran Warna-Warna, sebuah inisiatif yang menggabungkan seni dan pemberdayaan komunitas disabilitas. Dalam pameran ini, dia menggandeng Yayasan Dialogue Seni Budaya serta yayasan seni disabilitas dari Jogja, dengan dukungan dari berbagai kurator. “Lewat pameran ini, saya ingin menampilkan bakat artistik individu disabilitas dan menggalang nilai inklusif,” kata Andien. Dia menekankan pentingnya memberikan ruang bagi teman-teman disabilitas untuk berkarya dan mengekspresikan diri.
Pameran Warna-Warna tidak hanya menampilkan karya seni, tetapi juga menjadi platform untuk mempromosikan inklusivitas dalam seni rupa. Melalui Andien Aisyah Foundation, dia berharap dapat lebih memahami cara pandang teman-teman disabilitas dan mendukung mereka untuk terus berkarya. “Saya berharap lewat pameran ini, teman-teman difabel bisa mempunyai ruang untuk berkarya. Kita bisa bantu mewujudkan ruang berkarya teman difabel dengan berdonasi,” tambahnya. Pameran ini melibatkan seniman disabilitas dari berbagai kota di Indonesia hingga dari luar negeri, menjadikan seni sebagai medium universal yang menghubungkan semua kalangan tanpa batas.
Kepedulian Andien terhadap lingkungan juga sangat besar. Dia percaya bahwa kesehatan lingkungan berpengaruh langsung terhadap kesehatan manusia. “Kita tidak punya planet B. Hanya ada satu bumi yang
harus kita rawat,” kata Andien dengan tegas. Dia mengajak masyarakat untuk tidak menutup mata terhadap isu
lingkungan yang semakin mendesak, seperti polusi dan perubahan iklim. “Hari ini kita mungkin merasakan dampaknya, tetapi bayangkan apa yang akan terjadi pada anak-anak kita di masa depan jika kita tidak melakukan sesuatu sekarang,” ungkapnya
Sebagai seorang ibu, Andien merasa penting untuk meninggalkan dunia yang lebih baik untuk generasi mendatang. Dia berkata, “Saya ingin anak-anak saya tumbuh di lingkungan yang sehat dan aman.” Dia berharap semua orang bisa berkontribusi dalam menjaga Bumi, mulai dari tindakan kecil seperti mengurangi penggunaan plastik hingga mengikuti program penghijauan. Menurutnya, kesadaran kolektif adalah kunci untuk menciptakan perubahan yang signifikan.
MENYEIMBANGKAN KEHIDUPAN
Di balik kesuksesan dan keterlibatannya dalam berbagai kegiatan, Andien juga berhasil menciptakan keseimbangan antara karier dan kehidupan pribadi.
Sebagai ibu dari Askara Biru dan Tarisma Jingga ini, dia sangat memperhatikan pembagian waktu dalam menjalani berbagai perannya.
“Saya dan suami memilih untuk tidak menggunakan jasa babysitter, jadi kami harus pintar membagi waktu. Manajemen peran ini penting agar semuanya berjalan lancar,” katanya.
Menurutnya, kunci dari kehidupan yang seimbang adalah memiliki rutinitas yang teratur dan dukungan dari orang-orang terdekat. Menjaga kesehatan juga menjadi prioritas utama Andien. Dia mulai berolahraga secara rutin sejak tahun 2010 dan mengaku konsisten melakukan pilates sebagai latihan utamanya.
“Olahraga adalah fondasi bagi kesehatan. Saya juga suka lari dan boxing, tetapi pilates adalah yang paling konsisten,” lanjutnya. Andien percaya bahwa olahraga tidak hanya bermanfaat bagi fisik, tetapi juga mental. “Ketika berolahraga, saya merasa lebih bertenaga dan siap menghadapi tantangan,” tambah istri dari Irfan Wahyudi ini.
Selain olahraga, dia juga menjaga pola makan dengan disiplin. Seperti, memperhatikan asupan gizi dengan
memperhatikan proporsi yang seimbang antara protein, karbohidrat, dan serat. “Saya percaya pola makan yang
baik adalah bagian dari hidup sehat. Banyak orang salah paham soal diet. Bagi saya diet itu adalah pola makan yang kita jalani setiap hari,” katanya. Meskipun memiliki disiplin yang tinggi, Andien tidak melarang diri untuk menikmati makanan favoritnya. “Saya merasa tidak ada salahnya makan makanan yang digoreng atau es krim sesekali. Karena yang penting adalah tetap menjaga keseimbangan,” ujarnya. Menurutnya, hidup harus dinikmati, seperti makanan yang lezat.
Dengan berbagai kegiatan yang dijalani, Andien tetap berusaha untuk tidak kehilangan momen-momen
berharga bersama keluarga. Dia mengatur waktu sebaik mungkin, agar bisa meluangkan waktu untuk anak anaknya. “Saya ingin anak-anak saya tumbuh dengan cinta dan perhatian, dan itu harus dimulai dari rumah,” ungkapnya. Dalam pandangannya, kesuksesan tidak hanya diukur dari pencapaian karier, tetapi juga dari
kebahagiaan keluarga. Pantaslah dikatakan bahwa Andien adalah contoh nyata sosok perempuan modern yang dapat menyeimbangkan karier dan kehidupan pribadi. “Setiap hari adalah kesempatan untuk belajar dan berkembang. Jadi, mari kita jaga bumi dan diri kita sendiri dengan sebaik-baiknya” tutupnya dengan penuh semangat.
All Andien’s Dress: MONALEASE @monalease.id
Makeup & Hairdo: Yoan Yuana @yoanyuana
Stylist: Elco Frebliaman
@elcofrebliaman
Assistant Stylist: Rani Novani
@rani_novani
Location: Club Lounge & Suite Room Pan Pacific Jakarta – Keyaki
Restaurant Pan Pacific
Premium magazine women’s obsession menampilkan profil, pemikiran, kisah inspiratif, cerita sukses para wanita berkelas, dipadu dengan info dan artikel menarik seputar dunia wanita yang penuh sentuhan gaya hidup.