Setelah membuka donasi melalui Sahabat Setia untuk Lombok dan Hara untuk Lombok, juga beberapa kali mengirim bantuan melalui team yang ada di Lombok, Alhamdulillah Andien kesampean juga untuk bertemu langsung dengan saudara-saudara yang terkena bencana di Lombok.
Hari pertama, Andien ke daerah Sambelia yang malam sebelumnya baru saja terkena gempa dan meruntuhkan rumah-rumah. Semuanya masih shock dan belum ada tenda yang mumpuni. Hari itu, Andien dan tim mendistribusikan shelter yang lebih layak untuk mereka.
“Saya pikir tadi malam itu kiamat. Saya udah nggak punya apa-apa lagi, Mbak,” perkanlkan, ini Ibu Kurnia. Begitu sampai, kami langsung disambut pelukan beliau yang nangis di pundak Andien. “Hati ini hancur rasanya,” kata Andien. Di sebelah, ada tetangganya yang sedang shalat di luar rumah. “Saya nggak tau kekuatan mereka datang dari mana, karena saat kita mengunjungi dapur umum pun, para ibu malah sibuk ngajak makan. Sayur pepaya dan ikan asin.. Disini kami mendistribusikan tenda yang diprioritaskan untuk anak-anak dan perempuan.”
Andien dan tim juga melakukan sesi trauma healing untuk anak-anak korban gempa. Semoga dalam kondisi apapun, cahaya selalu menyelinap di relung hati mereka.
Sesi trauma healing bersama anak-anak selalu menyenangkan. Kami bernyanyi bersama, main tebak-tebakan, dan mendongeng.. Bahkan mereka minta didongenginnya yang bahasa inggris! Gemas sekali. Oh iya, ternyata mainan dan buku cerita anak itu sangat efektif banget untuk emotional healing mereka. Waktu itu Andien sempat buka donasi di IG story-nya, sebagian juga Andien ambil dari mainan-mainannya Kawa.. Tapi masih jauh dari cukup. “Mereka sampe rebutan dan nggak sabar,” katanya.
Di hari kedua, di Desa Gumantar. 9000 jiwa harus mengungsi disana, saat rumah tak lagi ada bentuknya. Rubuh, habis. Akses terhadap air bersih semakin sedikit. Disini mereka mengirim sekitar 70 tenda yang diprioritaskan untuk anak dan perempuan.
Ibu-ibu disana antusias untuk belajar mendirikan tenda. “Supaya bisa pasang pas suami lagi ke ladang”, katanya.
Alhamdulillah #HaraUntukLombok dalam project ini bisa team up dengan #SahabatSetiaUntukLombok @indonesianreliefbox #PanduLautNusantara @kakisumpit @panji.bp dan teman-teman lokal di Lombok yang membantu cakupannya tepat sasaran.
Untuk siapapun yang datang ke Lombok dan Sumbawa setelah ini, mudah-mudahan bisa menyisihkan waktu untuk bermain bersama mereka. Menghibur ratusan pasang mata yang masih punya banyak harapan dan cita-cita, mata-mata dari mereka yang akan menjadi manusia tangguh di masa depan nanti.
Semakin yakin bahwa Indonesia itu kuat dan kompak. Untuk kejadian Lombok dan Sumbawa ini aja semua bergandengan tangan untuk membantu. May Allah bless you!