Andien baru saja merilis single ‘Everything in Between’ yang berangkat dari perjalanan adiknya naik sepeda dari Belanda ke Indonesia untuk menggalang dana.
Menurutnya, kisah tersebut memang sepantasnya dituangkan dalam lagu agar bisa menginspirasi lebih banyak orang yang mendengarnya. “Karena pesan dari perjalanan ‘Everything in Between’ itu tujuannya untuk beberapa charity. Ia menilai perjalanan tersebut juga punya nilai tertentu yang mulia.
“Ada salah satu hal yang aku dapat dari perjalanan mereka berdua. Kita sepanjang hidup itu super sibuk sekali mencari rumah. Kita pikir rumah itu bisa dapat di orang lain, bisa kita dapat dari barang atau suatu hari nanti, kita temukan rumah.
Padahal ternyata, rumah itu bukan suatu yang berwujud, bukan juga sesuatu yang ada di diri orang lain, tapi bagaimana kita bisa mengenal diri kita sendiri ketika kita berada di sebuah perjalanan dan proses,” jelas Andien saat ditemui di Kemang, Jakarta Selatan.
Dalam single tersebut, ia menggandeng duo Endah N Rhesa untuk berkolaborasi. Ia juga melibatkan Nikita Dompas sebagai produser, Endah N Rhesa sengaja dipilih karena keduanya juga memiliki hobi bersepeda.
Lagu tersebut bergenre pop folk. Genre ini tentu berbeda dengan musik Andien yang bernuansa pop dan jazz.
Menurut Andien, perbedaan genre tersebut dipengaruhi oleh aransemen Endah N Rhesa. Sehingga, terjadi pergeseran genre dalam lagunya itu.
“Sebenarnya sih, kalau dari genrenya bentuknya seperti ini bisa masuk ke folk, terus kayak si Mas Resha tadi bilang bisa juga masuk ke world music gitu. Tapi, yang jelas dari aku pribadi, sebenernya aku enggak menanggalkan benang merahku di lagu ini,” ungkap Andien.
Tak hanya itu, alumni Universitas Indonesia itu juga menuturkan, nantinya royalti lagu ‘Everything in Between’ itu akan digunakan untuk hal-hal baik. “Aku rencananya dari keuntungan yang aku dapat itu akan akucharity-kan,” tutup Andien.

Penyanyi, Penulis lagu, Aktris Indonesia multitalenta yang bergenre Jazz, R&B, Soul dan Pop